Sumber foto : zulchizar.wordpress.com
Komisi Pemberantan Korupsi (KPK) perlu membentuk tim independen untuk membongkar tuduhan yang diungkap dua media Australia The Age dan Sydney Morning Herald terhadap Presiden SBY dan keluarganya. Sebab, sampai saat ini kedua media itu masih yakin bahwa kabel diplomatik yang menjadi sumber berita mereka memiliki kebenaran.
Selain itu, Duta Besar Amerika Serikat di Indonesia juga tidak mengatakan informasi dari WikiLeaks itu sebagai ’sampah’, melainkan data mentah yang masih perlu diolah lebih lanjut. “Jadi masalah ini harus dibuka seterang-terangnya agar kecurigaan publik bahwa SBY pembohong dan tidak sungguh-sungguh dalam memberantas korupsi dapat terjawab,” kata Direktur Sabang Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan di Jakarta, Jumat (18/3).
Menurutnya, pernyataan Wakil Jaksa Agung Darmono baru-baru ini bahwa tidak ada kasus atas nama Taufiq Kiemas, harus diumumkan oleh tim independen yang dibentuk KPK. Sebab, menurut The Age, intervensi SBY atas kasus itu telah terjadi beberapa tahun silam.
“Tim Independen ini juga harus memeriksa kembali secara teliti informasi terkait keterlibatan Ibu Negara Ani Yudhoyono. Buku Gurita Cikeas, yang ditulis Goerge Aditjondro, dokumentasi bahan-bahan tentang Bank Century, bahan-bahan pengemplangan pajak, dan berbagai info lainnya harus diolah tim independen ini,” usul Syahganda.
Tim independen, lanjutnya, selain berisi pimpinan KPK, perlu juga melibatkan pakar intelijen, pakar hukum, dan tokoh masyarakat. Dengan demikian, fakta-fakta yang termuat dalam kabel diplomatik itu bisa diurai secara terbuka, jujur, dan tanpa tekanan dari pihak mana pun.
“Kalau ada yang mengatakan pemberitaan itu tidak benar, maka harus segera membentuk tim independen untuk membuktikan ketidakbenaran itu,” tegas aktivis 1998 itu".
Selain itu, Duta Besar Amerika Serikat di Indonesia juga tidak mengatakan informasi dari WikiLeaks itu sebagai ’sampah’, melainkan data mentah yang masih perlu diolah lebih lanjut. “Jadi masalah ini harus dibuka seterang-terangnya agar kecurigaan publik bahwa SBY pembohong dan tidak sungguh-sungguh dalam memberantas korupsi dapat terjawab,” kata Direktur Sabang Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan di Jakarta, Jumat (18/3).
Menurutnya, pernyataan Wakil Jaksa Agung Darmono baru-baru ini bahwa tidak ada kasus atas nama Taufiq Kiemas, harus diumumkan oleh tim independen yang dibentuk KPK. Sebab, menurut The Age, intervensi SBY atas kasus itu telah terjadi beberapa tahun silam.
“Tim Independen ini juga harus memeriksa kembali secara teliti informasi terkait keterlibatan Ibu Negara Ani Yudhoyono. Buku Gurita Cikeas, yang ditulis Goerge Aditjondro, dokumentasi bahan-bahan tentang Bank Century, bahan-bahan pengemplangan pajak, dan berbagai info lainnya harus diolah tim independen ini,” usul Syahganda.
Tim independen, lanjutnya, selain berisi pimpinan KPK, perlu juga melibatkan pakar intelijen, pakar hukum, dan tokoh masyarakat. Dengan demikian, fakta-fakta yang termuat dalam kabel diplomatik itu bisa diurai secara terbuka, jujur, dan tanpa tekanan dari pihak mana pun.
“Kalau ada yang mengatakan pemberitaan itu tidak benar, maka harus segera membentuk tim independen untuk membuktikan ketidakbenaran itu,” tegas aktivis 1998 itu".
Sumber : http://arsipberita.com/show/kpk-diminta-usut-data-wikileaks-184805.html
0 komentar:
Posting Komentar